Logo Bloomberg Technoz

IMF Pangkas Proyeksi Ekonomi RI, DPR Sebut Akibat Ancaman Ekspor

Merinda Faradianti
23 April 2025 17:20

Komisi XI DPR, Senin (13/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Komisi XI DPR, Senin (13/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie Othniel Frederic Palit menanggapi laporan Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) yang menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke level 4,7%.

Kata dia, kondisi perdagangan global yang bergejolak turut berdampak pada ekspor Indonesia. Tentu saja hal tersebut membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terkoreksi.

"Salah satu komponen pendorong pertumbuhan ekonomi adalah ekspor. Apabila pasar global tidak kondusif ditandai pertumbuhan ekonomi global yang melambat, maka tentu ekspor Indonesia juga mengalami perlambatan, membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan terkoreksi," katanya kepada Bloomberg Technoz, Rabu (23/4/2025).

Menurut dia, pemerintah perlu memberi stimulus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) agar tetap bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Harapannya, dengan ada stimulus dari APBN, maka dapat menggerakkan perekonomian nasional.

"[Diperlukan] peran Bank Indonesia dalam kebijakan makroprudensial dan kebijakan untuk memperkuat likuiditas," sebutnya.