Bloomberg Technoz, Jakarta - Ginjal merupakan organ vital yang memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan, menyaring limbah, dan menjaga kestabilan tekanan darah dalam tubuh.

Namun, ketika ginjal mulai mengalami kerusakan, fungsinya pun terganggu, dan tubuh akan memberikan sinyal-sinyal tertentu — banyak di antaranya terjadi pada malam hari. Mengenali tanda-tanda awal gangguan ginjal di malam hari bisa menjadi kunci untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.

Mengapa Gejala Gangguan Ginjal Sering Terjadi di Malam Hari?

Kerusakan pada ginjal sering kali berkembang secara perlahan dan tidak menunjukkan gejala mencolok pada tahap awal. Sayangnya, banyak penderita penyakit ginjal kronis (CKD) baru menyadarinya saat kondisinya sudah parah. Beberapa gejala khas justru lebih terasa saat malam, karena metabolisme tubuh dan pola tidur yang terganggu akibat akumulasi limbah dalam darah.

Berikut ini adalah 13 tanda kerusakan ginjal yang patut diwaspadai, terutama jika sering muncul pada malam hari.

1. Sering Buang Air Kecil di Malam Hari (Nokturia)

Salah satu gejala awal gangguan ginjal adalah meningkatnya frekuensi buang air kecil di malam hari. Ginjal yang tidak mampu menyaring limbah dengan baik akan menyebabkan peningkatan produksi urine, terutama saat tidur. Jika Anda sering terbangun hanya untuk buang air kecil, sebaiknya periksa fungsi ginjal Anda.

2. Insomnia atau Gangguan Tidur