Ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China menunjukkan sinyal mereda etelah Presiden AS Donald Trump mengindikasikan bahwa tarif final untuk ekspor China ke AS tidak akan mencapai 145%.
Namun, ia menambahkan bahwa bea masuk tersebut tidak akan menjadi 0%. Selain itu, Trump juga mengatakan bahwa ia tidak berniat untuk memecat Ketua The Fed Jerome Powell sebelum masa jabatannya berakhir, sehingga mengurangi kekhawatiran investor atas independensi bank sentral.
Sentimen tersebut menguatkan Wall Street dan Bursa Asia, yang juga secara historis selalu menjadi penyegar IHSG.
Dari dalam negeri, pergerakan IHSG akan ditopang sentimen laporan keuangan kuartal I-2025. Namun, pada saat yang sama koreksi harga komoditas seperti emas, minyak mentah dan batu bara mulai menjadi sentimen negatif.
"IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 6.540-6.445 dan resistance 6.730-6.820,” tulis CGS International Sekuritas.
Untuk perdagangan hari ini, CGS Sekuritas menjagokan saham BMRI, BBCA, BBRI, BBNI, TLKM, dan KLBF.
Sementara, saham GOTO, TLKM, JPFA, PNLF, KPIG, dan PTRO menurut BNI Sekuritas layak untuk dicermati.
(dhf)