Sejak awal 2024, Nvidia mulai memasarkan chip H20 ke pasar China, sebagai pengganti seri A100, H100, A800, dan H800 yang terdampak pembatasan ekspor AS. Namun, belakangan chip H20 juga masuk daftar kontrol ekspor baru, dan Nvidia memperkirakan kebijakan ini dapat mengurangi pendapatan mereka hingga US$5,5 miliar.
Langkah pembatasan ini semakin mendorong Beijing untuk mempercepat program kemandirian semikonduktor. Huawei, melalui lini Ascend, dianggap sebagai salah satu pemain lokal yang mampu menyaingi dominasi Nvidia.
Negara tersebut memiliki harapan besar bahwa seri Ascend Huawei akan menjadi alternatif Nvidia yang layak, karena keduanya menunjukkan kinerja kuat dan dilengkapi dengan ekosistem untuk mendukung penggunaannya dalam komputasi AI, kata Gao Chengfei, direktur firma konsultan Tiaoyuan yang berkantor pusat di Guangzhou.
Pada acara tahunan perusahaan pada 10 April lalu, Huawei memperkenalkan CloudMatrix 384 Supernode, sistem infrastruktur AI terbaru yang diklaim setara dengan Nvidia NVL72 dalam menyelesaikan hambatan komputasi di pusat data AI. Sistem ini menggunakan chip Ascend dan dijuluki sebagai "produk tingkat nuklir" oleh kalangan internal Huawei.
Seorang insinyur dari produsen alat desain chip terkemuka di China juga menyatakan bahwa Ascend 920 akan menghadirkan performa lebih tinggi berkat optimalisasi arsitektur dan pemrosesan yang lebih presisi pada node 6 nm. Chip ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai skenario GPU AI, termasuk pelatihan model AI berskala besar.
Meski Huawei tidak menyebut secara terbuka di mana chip tersebut diproduksi, laporan independen menunjukkan bahwa chip 7-nm yang digunakan dalam ponsel flagship Huawei Pura 70 dibuat oleh Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC), perusahaan semikonduktor terkemuka di China.
SMIC sendiri melaporkan bahwa 85% dari pendapatannya sepanjang 2024 berasal dari pasar domestik, meningkat dari 80% pada tahun sebelumnya, sementara kontribusi dari pasar AS menurun menjadi 12%.
Peluncuran Ascend 920 berpotensi menjadi titik balik dalam persaingan global industri chip AI, sekaligus memperkuat posisi Huawei sebagai simbol ketahanan teknologi nasional China di tengah tekanan geopolitik.
(wep)
