Bloomberg Technoz, Jakarta - Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 akan berada di atas ekonomi China, tetapi masih kalah dibanding Vietnam.

Sebagai gambaran, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 4,7% pada 2025. Angka ini di bawah China yang diproyeksikan 4% pada tahun ini. 

Kendati demikian, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan Vietnam yang diproyeksikan tumbuh 5,2% pada 2025. 

"Negara-negara Asia yang sedang berkembang, khususnya Association of Southeast Asian Nations [ASEAN] merupakan yang paling terkena dampak tarif [yang diumumkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump] pada April ini," sebagaimana dikutip melalui dokumen tersebut, dikutip Rabu (23/4/2025). 

Pada 2026, situasinya diproyeksikan akan berbalik arah, di mana pertumbuhan ekonomi Tanah Air bakal lebih unggul dibandingkan China dan Vietnam. Sebagai gambaran, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah stagnan 4,7% pada 2026. Hal yang sama juga terjadi pada China, dengan ekonomi yang tumbuh stagnan 4% pada 2026. Namun, pertumbuhan ekonomi Vietnam diproyeksikan akan terkontraksi menjadi 4% pada 2026.