Logo Bloomberg Technoz

Ia mengungkap, pembentukan QRIS bertujuan untuk mendorong terciptanya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) semakin meluas di Indonesia dalam bertransaksi antara pedagang dan nasabah.

Selain itu, untuk menumbuhkan ekonomi di tengah masyarakat, QRIS dibuat sebagai tools yang bisa digunakan tidak hanya di kota-kota besar tapi juga ke pedesaan.

"Pada waktu itu memang ada program inklusif. Bagaimana mendorong ekonomi tidak hanya di kota tapi juga di desa. Mencari cara biar mudah dan murah, setelah dipelajari ada tools, QR. Di sana lahirlah QRIS ini dengan konsep menarik," jelasnya.

"QR-nya seperti stiker, lalu tidak harus menggunakan mesin EDC. Harga juga di atur BI juga lebih murah. Nasabah bisa menggunakan, tak harus dari bank yang sama dan bisa juga dari non-bank. Dalam perjalannya mendapat sambutan positif," tambahnya.

Baru-baru ini United States Trade Representative (USTR) menyoroti penggunaan QRIS yang masif dan menjadi satu kekhawatiran. Santoso perpendapat, bahwa BI tidak bermaksud untuk menyingkirkan internasional principle.

"Tidak ada maksud dari industri, asosiasi, dan BI untuk menyingkirkan internasional principle. Kebetulan background-nya untuk mendorong ekonomi Indonesia. Kalau internasional mau kerjasama, ya monggo saja. Sepanjang bisa terjadi kolaborasi," tegasnya.

(lav)

No more pages