Logo Bloomberg Technoz

Kala IHSG Menguat, Investor Asing Tetap Jualan 10 Saham Ini

Muhammad Julian Fadli
22 April 2025 08:17

Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Senin 21 April 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan kenaikan 7,69 poin atau menguat 0,12% hingga ada di posisi 6.445,96.

Berseberangan jauh dengan penguatan IHSG di tren positif, investor asing masih gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp686,73 miliar pada perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing juga mencatat net sell hingga Rp518,55 miliar.

Adapun investor asing net sell yang besar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp205,41 miliar. Imbas tekanan jual yang terjadi, saham BBCA melemah 2,35% dan ditutup di posisi Rp8.300/saham.

Penutupan Saham BBCA pada Senin 21 April 2025 (Sumber: Bloomberg)

10 saham dengan net sell tertinggi oleh investor asing di perdagangan Senin (21/4/2025):

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp205,41 miliar
  2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp112,57 miliar
  3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp87,22 miliar
  4. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp64,24 miliar
  5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp55,19 miliar
  6. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp51,74 miliar
  7. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Rp30,8 miliar
  8. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp18,61 miliar
  9. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Rp16,85 miliar
  10. PT Panin Financial Tbk (PNLF) Rp16,36 miliar

Sedang, investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencapai Rp172,22 miliar. Bersamaan dengan aksi beli yang masif, saham ANTM berhasil menguat 7,46% hingga ada di posisi Rp2.090/saham.

Penutupan Saham ANTM pada Senin 21 April 2025 (Sumber: Bloomberg)