Logo Bloomberg Technoz

Untung-Rugi Jika RI Gandeng Rusia Buat Kerja Sama Minyak dan Gas

Redaksi
21 April 2025 10:20

Ilustrasi produksi minyak Rusia (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi produksi minyak Rusia (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Peluang kerja sama bidang energi Indonesia dengan Rusia, yang tengah dijajaki oleh pemerintah, dinilai akan sangat menguntungkan Indonesia.

Akan tetapi, investasi sektor energi dari Negeri Beruang Merah juga dicap masih berisiko tinggi karena sanksi Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa tidak kunjung dicabut guna memberedel akses pendanaan perang Kremlin terhadap Ukraina. 

Praktisi industri migas Hadi Ismoyo mengatakan Rusia memang menjanjikan harga yang cukup murah untuk sejumlah komoditas energi.

Harga minyak acuan Rusia, Urals, saat ini adalah US$67,61 per barel, turun dari US$68,06 pada 20 Februari 2025. Urals selama ini diperdagangkan dengan harga lebih rendah dari Brent, di tengah price cap yang ditetapkan negara G-7 di level US$60/barel.

Namun, di tengah tren harga minyak acuan utama dunia yang makin turun belakangan ini, selisih antara Urals dan Brent makin menipis. Terlebih, minyak Brent untuk kontrak Juni per hari ini diperdagangkan 1,8% lebih rendah di level US$66,76/barel.