Logo Bloomberg Technoz

Neraca Perdagangan Maret Diramal Surplus

Dovana Hasiana
21 April 2025 08:19

Ilustrasi perdagangan (Christopher Pike/Bloomberg)
Ilustrasi perdagangan (Christopher Pike/Bloomberg)

Ketegangan Global dan Efek Trump Bisa Menyeret

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan ekonom memproyeksikan neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2025, yang diumumkan pada hari ini, Senin (21/4/2024), akan mencatatkan surplus. Namun, terdapat risiko pelemahan neraca perdagangan ke depannya seiring berlanjutnya ketegangan perdagangan global, terutama akibat kebijakan tarif terbaru dari pemerintahan Donald Trump.

Kepala Ekonom Bank Pertama Josua Pardede memproyeksikan surplus neraca perdagangan turun menjadi US$2,62 miliar pada Maret 2025 dari sebelumnya US$3,12 miliar pada Februari 2025.


“Neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2025 diperkirakan tetap mencatatkan surplus, tetapi akan mengalami perlambatan dibandingkan bulan sebelumnya,” ujar Josua kepada Bloomberg Technoz, dikutip Senin (21/4/2025).

Josua mengatakan pelemahan ini terutama disebabkan oleh efek musiman Ramadan, yang cenderung menurunkan kinerja ekspor dan menaikkan impor. Rinciannya, ekspor diperkirakan mengalami kontraksi sebesar 3,52% secara tahunan (year-on-year/yoy), berbalik dari pertumbuhan 14,05% (yoy) pada Februari.