Cliff Venzon - Bloomberg News

Bloomberg, Amerika Serikat (AS) dan Filipina akan memulai latihan militer tahunan andalan mereka hari ini, Senin (21/4/2025). Latihan ini disebut-sebut sebagai "latihan" pertahanan negara di tengah ketegangan yang sedang berlangsung dengan China.

Disebut sebagai "Super Bowl" di kawasan ini, latihan militer tahun ini juga akan menunjukkan bahwa pemerintahan Trump berniat untuk mempertahankan dukungan militer Washington bagi sekutu lamanya tersebut karena menghadapi tekanan yang semakin besar dari klaim ekspansif Beijing di Laut China Selatan (LCS).

Diperkirakan 14.000 tentara, termasuk 9.000 dari AS, akan berpartisipasi dalam latihan militer yang akan diadakan di lokasi-lokasi Filipina bagian barat dan utara yang menghadap LCS dan Taiwan, yang dianggap sebagai titik api kawasan ini.

Mitra pertahanan sekutu, Australia dan Jepang, juga diharapkan untuk berpartisipasi. Sementara belasan negara lain diundang untuk mengamati latihan yang berlangsung hingga 9 Mei—disebut Balikatan—kata dalam bahasa Filipina yang berarti bahu-membahu.