“Kami juga akan melihat penurunan pada perkiraan inflasi di beberapa negara. Kami akan memperingatkan bahwa ketidakpastian tinggi yang berlarut-larut meningkatkan risiko tekanan pasar keuangan.”
Alex Isakov dan Adriana Dupita dari Bloomberg Economics mengatakan, “proyeksi IMF cenderung lebih optimis selama krisis yang berpotensi mengganggu. Dalam empat krisis besar yang kami pelajari, penilaian awal IMF mengenai dampak langsung terhadap pertumbuhan global mengecilkan proyeksi tersebut sebesar 0,5 poin persentase.”
Mereka menambahkan, “betapapun IMF mungkin menurunkan perkiraan pertumbuhan untuk memulai, sejarah menunjukkan bahwa pukulan terakhir akan lebih buruk.”
Awan yang menyelimuti ekonomi global sepertinya tidak akan terangkat untuk sementara waktu. Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada hari Rabu bahwa bank sentral AS “dalam posisi yang tepat untuk menunggu kejelasan yang lebih besar” sebelum mempertimbangkan perubahan kebijakan moneter, sementara kepala Bank Sentral Eropa Christine Lagarde tidak dapat mengatakan apakah ketidakpastian telah memuncak.
Pada bagian terpisah, Georgieva berharap beberapa hari mendatang, yang juga menampilkan pertemuan para kepala keuangan G20, dapat menurunkan suhu dalam hubungan perdagangan global.
“Kita membutuhkan ekonomi dunia yang lebih tangguh, bukan yang mengarah pada perpecahan,” katanya. Pertemuan di Washington “menyediakan forum penting untuk berdialog pada saat yang penting.”
Di tempat lain, keputusan-keputusan bank sentral di Rusia dan Indonesia, indikator upah utama zona euro, dan Beige Book Federal Reserve akan menjadi sorotan.
AS dan Kanada
Di AS, para investor akan mencermati penurunan lebih lanjut dalam sentimen konsumen dan ekspektasi inflasi ketika University of Michigan mengeluarkan data revisi data bulan April pada hari Jumat. Tarif, dan risiko yang ditimbulkannya terhadap ekonomi dan inflasi, telah menjadi perhatian responden survei dalam beberapa bulan terakhir.
Tengah pekan lalu, Beige Book The Fed akan menawarkan anekdot tentang kondisi ekonomi regional dan memberikan gambaran sekilas tentang seberapa besar kebijakan dan ketidakpastian pemerintah mempengaruhi keputusan bisnis. Sebelumnya pada hari Rabu, pemerintah diperkirakan akan melaporkan kenaikan marjinal pada penjualan rumah baru di bulan Maret.
Dengan suku bunga hipotek yang sebagian besar bertahan di atas 6,5% sejak Oktober, para pembangun telah mencoba berbagai insentif untuk menarik minat para pembeli. Data penjualan rumah akan dirilis pada hari Kamis.
Sebuah laporan mengenai pesanan barang tahan lama bulan Maret di hari yang sama akan membantu memberikan petunjuk mengenai permintaan bisnis untuk peralatan. Neel Kashkari, Alberto Musalem, Christopher Waller, dan Beth Hammack adalah beberapa pejabat The Fed yang dijadwalkan untuk berbicara.
Lantas, Trump kembali menimbulkan pertanyaan tentang apakah ia akan berusaha membatasi independensi Fed, karena ketegangan baru berkobar dalam hubungannya yang penuh perdebatan dengan bank sentral. Muncul pada hari Minggu, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee memperingatkan terhadap upaya-upaya semacam itu.
Lebih jauh, kampanye pemilihan umum Kanada memasuki minggu terakhirnya, dengan jajak pendapat menunjukkan bahwa Partai Liberal Perdana Menteri Mark Carney unggul sekitar lima poin - menempatkan mereka dalam jangkauan pemerintahan mayoritas di tengah perang dagang yang bergejolak dengan AS.
Arsitek utama respon Kanada terhadap tarif AS, negosiator perdagangan Steve Verheul, akan berbicara di sebuah konferensi di Toronto. Data ritel untuk bulan Februari dan estimasi kilat untuk bulan Maret akan mengungkapkan apakah konsumen Kanada mengurangi pengeluaran mereka untuk bulan ketiga berturut-turut di tengah ketidakpastian perdagangan.
(bbn)
