Bloomberg Technoz, Jakarta - Group CEO Kenangan Brands, Edward Tirtanata, menyambut positif langkah Fore Coffee yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ia menilai, aksi korporasi tersebut menjadi sinyal baik bagi industri kopi dan ekosistem fast-moving consumer goods (FMCG) di Indonesia.
“Ini buat saya sangat positif ya. Saya ucapkan selamat untuk Fore, amazing job (kerja luar biasa). Semoga ini bisa menciptakan environment (lingkungan) yang lebih baik lagi di Indonesia,” ujar Edward saat ditemui hari ini, Selasa (15/4/2025).
Fore Coffee resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia pada Senin, 15 April 2024. Perusahaan kopi tersebut melepas sebanyak 1,88 miliar saham ke publik, setara 21,08% dari total modal disetor penuh. Dengan harga penawaran Rp188 per saham, perusahaan berhasil menghimpun dana segar sekitar Rp353,44 miliar.
Namun begitu, Kopi Kenangan belum akan mengikuti jejak Fore untuk mencatatkan sahamnya di BEI dalam waktu dekat. Edward menegaskan bahwa perusahaan merasa ukuran bisnis saat ini belum cukup besar untuk masuk ke pasar modal.

“Untuk sekarang, kami merasa dengan size (ukuran) kami sekarang itu belum cukup besar untuk go public,” kata Edward.
Meski demikian, IPO tetap masuk dalam rencana jangka panjang Kopi Kenangan. Edward menyebut, perusahaan membidik valuasi sekitar US$400 juta dan jaringan 2.500 gerai dengan 500 gerai di antaranya berasal dari pasar internasional sebelum akan memutuskan untuk melantai di bursa saham.
“Kami percaya ini adalah momen sekali seumur hidup. Jadi seharusnya kami tunggu sampai size kami lebih besar lagi, continue to execute,” ujarnya.
Edward memperkirakan target tersebut bisa dicapai dalam waktu tiga hingga empat tahun ke depan.
“Tunggu sampai benar-benar siap, dan semoga saat kami nanti go public, kami bisa benar-benar hadir sebagai pemain global,” tutupnya.
(rtd/roy)