“Pertamina juga merespon cepat pelaporan masyarakat terhadap SPBU serta melakukan investigasi bersama aparat kepolisian dan instansi terkait antara lain Disperindag, BPH Migas, dan Hiswana Migas,” tambah Fadjar.
Sejumlah subholding Pertamina turut berperan aktif:
-
Kilang Pertamina Internasional menjaga stok minyak mentah tetap aman dengan kapasitas pengolahan mencapai 1.101 MB/day.
-
Pertamina International Shipping (PIS) mengoperasikan 341 kapal tanker dengan peningkatan pengiriman domestik 14,8%, serta bekerja sama dengan TNI AL untuk mengawasi jalur rawan penyalahgunaan BBM.
-
PGN menyalurkan gas ke lebih dari 5.800 pelanggan, naik 13,6% dari 2024, serta mencatat peningkatan pasokan energi untuk kelistrikan hingga 41,6%.
-
Pertamina NRE mencatat produksi listrik dari energi bersih sebesar 667.926 MW, meningkat 111,60% dari target, didorong oleh performa PLTGU dan PLTP.
-
Pertamina Hulu Energi berhasil menjaga stabilitas produksi dan lifting migas domestik.
Fadjar menutup dengan apresiasi kepada seluruh tim Pertamina yang bekerja 24 jam tanpa henti.
“Kami mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh Perwira Pertamina yang telah bekerja selama 24 jam dari hulu sampai hilir untuk memastikan distribusi energi selama periode Satgas Ramadan dan Idulfitri berlangsung aman dan lancar. Terima kasih kepada masyarakat yang selalu setia menggunakan produk-produk Pertamina,” tutupnya.
(tim)





























