Senada, saham energi juga mantap di zona hijau hingga jadi pendorong, saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) menguat 13,8%, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatat kenaikan 10,8%. Saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) terapresiasi 10,5%.

Bank Indonesia (BI) melaporkan Cadangan Devisa Indonesia per Maret 2025 bernilai US$ 157,1 miliar. Bertambah US$ 2,6 miliar dibandingkan bulan sebelumnya. Pencapaian tersebut meningkat dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 154,5 miliar.

Cadangan Devisa di posisi US$ 157,1 miliar juga merupakan rekor tertinggi baru sepanjang sejarah Indonesia merdeka.

Posisi Cadangan Devisa pada Maret 2025 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Kenaikan posisi Cadangan Devisa tersebut antara lain bersumber dari penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri Pemerintah, di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai respons Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi.

“Ke depan, Bank Indonesia memandang posisi Cadangan Devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal sejalan dengan tetap terjaganya prospek ekspor, neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus, serta persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik,” ungkap BI dalam keterangan resminya dikutip Senin.

Kinerja Bursa Asia di penutupan perdagangan hari ini kompak menguat. Indeks Hang Seng Hong Kong melesat 2,18%, NIKKEI 225 terdepresiasi 1,56%, Strait Times Singapore terangkat 1,44%, Shenzhen Comp. China terbang 1,08%, KOSPI hijau 0,92%, dan Shanghai menguat 0,86%.

(fad/wep)