Dirinya juga akan mendalami hubungan Djoko Tjandra dan Harun Masiku dalam perkara suap tersebut. “Ada hubungan apa nanti ke belakangnya? Nah, ini [masih didalami],” ujar dia.
Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto sudah mengatakan bahwapenyidik mendapat informasi Djoko sempat bertemu dengan Harun Masiku yang tengah melarikan diri dan bersembunyi di Malaysia. Akan tetapi, dia enggan membeberkan tempus peristiwa pertemuan keduanya terjadi.
"Yang bersangkutan [Djoko Tjandra] dimintakan keterangannya terkait informasi pertemuan antara yang bersangkutan dengan saudara HM [Harun Masiku] di Kuala Lumpur, Malaysia," kata Tessa, Rabu (09/04/2025).
"Konteksnya itu. Namun lebih teknisnya masih belum dapat dibuka oleh penyidik, masih memerlukan waktu untuk diperdalam."
Meski demikian, dia mengklaim, belum ada informasi tentang dugaan pemberian uang atau dana dari Djoko kepada Harun Masiku untuk bersembunyi di luar negeri. Dia hanya mengkonfirmasi, Djoko kabarnya membantu Harun mengurus sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhan tinggal di Negara Jiran tersebut.
"Detailnya belum bisa disampaikan saat ini," ujar dia.
Selain itu, dia enggan berkomentar soal klaim Djoko yang membantah kenal dengan Harun Masiku. Dia pun mengklaim tak bisa terburu-buru menilai kesaksian Djoko berpotensi menjeratnya dengan pasal perintangan penyidikan atau obstruction of justice.
"Semua dugaan atau asumsi tentu perlu alat bukti terlebih dahulu. Kalau mengatakan apakah bisa kena OOJ, bisa kena pasal-pasal yang lain, kita sebagai aparat penegak hukum harus berdasarkan alat bukti," ujar dia.
(azr/frg)





























