Bahlil Pastikan PLTP Maluku 40 MW Masuk RUPTL PLN 2025—2034
Pramesti Regita Cindy
11 April 2025 14:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan proyek pengembangan pembangkit panas bumi berkapasitas 40 megawatt (MW) di Maluku telah masuk dalam draf RUPTL PLN 2025—2034.
Kepastian itu disampaikan Bahlil di tengah konsen pemerintah untuk meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT) di sistem kelistrikan Maluku.
Menurut Bahlil, potensi panas bumi di Maluku terbilang besar untuk bisa dikembangkan.
“Sudah ditemukan oleh Badan Geologi kita, dan sudah masuk ke RUPTL sekarang,” kata Bahlil di Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Adapun, proyek panas bumi atau geothermal yang dimaksud Bahlil mencakup Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Wapsalit dengan kapasitas 20 MW di Pulau Buru dan PLTP Tulehu 2x10 MW di Pulau Ambon.































