Pertama, memanfaatkan Asean-US Trade and Investment Framework (TIFA) serta Kemitraan Strategis Asean-AS sebagai platform dialog dan kerja sama yang saling menguntungkan.
Kedua, Asean menekankan pentingnya memperkuat perdagangan intrakawasan melalui Asean Trade-in-Goods Agreement (ATIGA) dan Asean Digital Economy Framework Agreement (DEFA).
Ketiga, melakukan penjajakan atas mitra dagang baru sambil melanjutkan hubungan perdagangan yang sudah berlangsung dengan mitra dagang Asean.
Keempat, mengeksplorasi RCEP lebih luas untuk menarik anggota baru sehingga Asean dapat mengurangi ketergantungannya hanya pada pasar tertentu dan memiliki opsi lain.
"Dan, kelima, melanjutkan keterlibatan Amerika Serikat dalam perdagangan dengan Asean," terang Susi.
Menindaklanjuti pembahasan sebelumnya antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dengan Perdana Menteri Malaysia, Asean juga mendorong peran aktif Malaysia sebagai Ketua Asean untuk melakukan negosiasi strategis dengan Amerika Serikat.
"Asean Economic Ministers Special Meeting juga membahas tentang pembentukan Satuan Tugas Geoekonomi [Geoeconomics Task Force] Asean, dan rencananya akan diadakan Asean Virtual Summit untuk menindaklanjuti AEM Special Meeting ini," pungkasnya.
Sekadar catatan, Presiden AS Donald Trump kini menunda penerapan tarif resiprokal sampai 90 hari ke depan.
(prc/wdh)