Pengecualian, yang dimulai pada Juli 2027, berlangsung hingga Juli 2029, menurut proklamasi tersebut.
Gedung Putih mengatakan pengecualian tersebut diperlukan karena peraturan Badan Perlindungan Lingkungan yang ditetapkan oleh pemerintahan Biden terkait dengan emisi merkuri dan racun lainnya meningkatkan "risiko penutupan yang tidak dapat diterima" bagi banyak pembangkit listrik tenaga batu bara.
Peraturan tersebut didasarkan pada penggunaan teknologi pengendalian emisi yang "belum ada dalam bentuk yang layak secara komersial," kata pernyataan Gedung Putih.
"Seperti yang dikatakan Presiden, Amerika akan memproduksi batu bara yang indah dan bersih untuk menggerakkan Kebangkitan Amerika yang Hebat — mengamankan kemakmuran ekonomi dan keamanan nasional Amerika, menurunkan biaya hidup, dan menyediakan permintaan listrik yang diperlukan dari teknologi yang sedang berkembang seperti AI," kata juru bicara Gedung Putih Taylor Rogers melalui pos-el.
Kelompok lingkungan menolak kebijakan pengecualian tersebut.
"Pembangkit listrik tenaga batu bara ini sudah memasang peralatan pembersihan polusi hari ini, dengan satu pengecualian," kata John Walke, seorang pengacara senior di Natural Resources Defense Council, merujuk pada pabrik Colstrip. "Setiap klaim bahwa teknologi itu tidak tersedia adalah salah dan tidak masuk akal."
"Pabrik dapat melindungi masyarakat dan memenuhi batas polusi yang lebih aman dengan mengubah operasi mereka, dengan biaya rendah. Pemerintah dan EPA harus berhenti melindungi pencemar dan melakukan tugasnya," tambah Walke.
Menurut data EPA, Colstrip memiliki tingkat partikel halus tertinggi dari semua pabrik pembakaran batu bara di negara ini. Partikel padat terbuat dari debu, abu terbang, dan bahan-bahan lain termasuk logam beracun yang, jika terhirup, dapat menyebabkan penyakit jantung dan paru-paru, serangan asma, dan kematian dini.
Perusahaan lain yang menerima pengecualian adalah Ameren Corp Dominion Energy Inc, NRG Energy Inc, Entergy Corp, dan Minnkota Power Cooperative Inc yang merupakan perusahaan swasta. Pabrik-pabrik tersebut memiliki beberapa unit dan lebih dari 60 unit menerima pengecualian.
(bbn)
