Logo Bloomberg Technoz

‘Kaum Mendang-Mending’, Komparasi Penambahan Jalan SBY vs Jokowi

Whery Enggo Prayogi
22 May 2023 08:54

Presiden Jokowi resmikan Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi Sayung-Demak (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi resmikan Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi Sayung-Demak (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Membandingkan kerja presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi) muncul dari Anies Baswedan, sang calon presiden pada pemilu 2024. SBY dengan Jokowi sama-sama memerintah 10 tahun atau dua periode, namun dengan pencapaian yang berbeda.

Pembangunan jalan nasional, sebagai satu indikator pembangunan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS)  pada akhir SBY memerintah tahun 2014 jalan nasional tercatat 517.752 kilometer (km). Hasil ini adalah akumulasi dari jalan negara 46.432 km, jalan provinsi 53.528 km, dan jalan kota kabupaten 417.793 km.

Terjadi penambahan jalan lewat kerja pemerintahan presiden SBY 144.825 km dalam 10 tahun. Di awal SBY berkuasa, kondisi jalan nasional 372.928 km. Terdiri atas jalan negara 34.628 km, jalan provinsi 40.125 km, dan jalan kota kabupaten 298.175 km.

Bagaimana dengan penambahan jalan selama 10 tahun Presiden Jokowi berkuasa? Masih dalam catatan BPS hingga akhir 2021 total panjang jalan mencapai 546.116 km. Ini terdiri atas jalan negara 47.017 km, jalan provinsi 54.551 km, dan jalan kota kabupaten 444.548 km.

Dengan demikian pemerintah di masa Presiden Jokowi penambahan panjang jalan selam 10 tahun mencapai 28.363 kilometer. Jika membandingkan rata-rata penambahan jalan per tahun, pemerintahan era SBY mencapai 14.482 km, sedangkan era Jokowi 3.545 km.