Logo Bloomberg Technoz

Penasihat Danantara Bicara Tarif Trump & Risiko yang Mengintai

News
09 April 2025 15:50

Pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio. (Dok: Ore Huiying/Bloomberg)
Pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio. (Dok: Ore Huiying/Bloomberg)

Bei Hu - Bloomberg News

Bloomberg, Pendiri Bridgewater Associates, yang juga anggota dewan penasihat Danantara, Ray Dalio menyebut investor terlalu terpaku pada kebijakan tarif Trump dan tidak memberikan perhatian yang cukup pada gangguan yang lebih besar yang akan terjadi pada tatanan moneter, politik dan geopolitik.

Kegagalan untuk memperhatikan kondisi-kondisi itu dapat membutakan para investor akan gangguan terbesar yang masih akan datang, ungkap salah satu orang terkaya versi Bloomberg Billionaires ini dalam sebuah postingan di akun media sosial X.


Komentar ini muncul saat pasar keuangan global terguncang karena kebijakan tarif Trump pada 60 mitra dagang. Kebijakan ini dikhawatirkan bisa menjungkirbalikkan ekonomi global dan meningkatkan risiko resesi.

Presiden AS Donald Trump saat pengumuman tarif di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC, AS,Rabu (2/4/2025). (Kent Nishimura/Bloomberg)

Dalam catatannya, Ray Delio menulis beberapa pendorong kebijakan tarif Trump adalah besarnya utang pemerintah dan cepatnya pertambahan pinjaman baru. Dia mengatakan AS ketagihan menggunakan utang untuk membiayai pengeluaran yang berlebihan, sementara negara-negara kreditur seperti China kecanduan menjual barang ke negara-negara peminjam seperti AS.