Tenggat Tarif Tekan Valuta Asia, Rupiah Terlemah dalam Sejarah
Redaksi
09 April 2025 11:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tenggat waktu pemberlakuan tarif resiprokal yang digadang oleh Amerika Serikat di bawah Pemerintah Donald Trump datang hari ini, menaikkan tensi ketegangan di pasar keuangan global dan memantik arus jual makin besar di Asia pada perdagangan Rabu ini.
Valuta Asia melemah dengan rupiah Indonesia keluar sebagai mata uang dengan pelemahan terdalam sejauh ini dibanding mata uang Asia lain.
Mengacu data Bloomberg, rupiah spot menyentuh level Rp16.957/US$ pada pukul 10:36 WIB, melemah 0,54% dibanding posisi sebelumnya dan menempatkannya di level terlemah dalam sejarah yang tercatat sejauh ini, melampaui level terlemah era krisis moneter tahun 1998 silam.
Sementara di pasar offshore, rupiah NonDeliverable Forward siang ini juga masih bergerak lemah di Rp17.031/US$ pada pukul 11:09 WIB, sedikit terangkat setelah sempat menyentuh Rp17.131/US$ dalam intraday trading pagi tadi.
"Jika ada kabar buruk tentang perdagangan, dampaknya akan menyebar ke seluruh kawasan dan mata uang Asia akan melemah. Mengingat banyak [valuta] yang berada pada level rentan di level terendah dalam beberapa tahun, dampaknya bisa berlipat ganda saat mereka ke jatuh ke kisaran penurunan baru," kata Nick Twidale, Head of Market Analyst di AT Global Markets Sydney, dilansir dari Bloomberg News.


























