Hal itu mengancam akan makin mengikis harga setelah penurunan lebih dari seperlima dalam setahun terakhir.
"Tidak ada titik terang, harga mungkin menguji level terendah baru dalam beberapa bulan mendatang," kata Xu Dongkun, analis CCTD, dalam sebuah pengarahan.
Analisis Teknikal
Lalu bagaimana proyeksi harga batu bara untuk hari ini? Apakah bisa bangkit atau kembali terhimpit?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara sebenarnya sudah masuk zona bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 58,08. RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Akan tetapi, perlu menjadi perhatian bahwa indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 100. Paling tinggi, sangat jenuh beli (overbought).
Oleh karena itu, ada kemungkinan harga batu bara bisa turun lagi. Target koreksi terdekat ada di kisaran US$ 98-96/ton.
Adapun target resisten terdekat adalah US$ 105/ton. Penembusan di titik ini berpotensi mengerek harga batu bara menuju US$ 118/ton.
(aji)































