Kate Sullivan - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden AS Donald Trump mengatakan ada kemungkinan bahwa Vladimir Putin sedang menunda finalisasi perjanjian gencatan senjata dengan Ukraina. Namun, ia tetap yakin bahwa pemimpin Rusia itu ingin mencapai kesepakatan.

"Saya rasa Rusia ingin mengakhirinya, tetapi bisa saja mereka sengaja memperlambat prosesnya," kata Trump dalam wawancara dengan Newsmax pada Selasa (25/03/2025). "Saya sendiri pernah melakukannya selama bertahun-tahun. Kadang, saya tidak ingin menandatangani kontrak karena masih ingin tetap dalam permainan, tapi mungkin saya juga belum benar-benar yakin."

Sebelumnya pada Selasa, Gedung Putih mengumumkan bahwa Ukraina dan Rusia telah sepakat untuk menghentikan pertempuran di Laut Hitam serta merundingkan rincian gencatan senjata yang sebelumnya telah disepakati terkait infrastruktur energi. Namun, para pemimpin di kawasan tersebut memperingatkan bahwa masih ada detail yang perlu dibahas, sementara Rusia menyatakan hanya akan mematuhi sebagian dari kesepakatan jika sanksi terhadapnya dicabut.

Komunitas intelijen AS menilai bahwa baik Rusia maupun Ukraina mungkin memiliki insentif untuk memperpanjang konflik yang telah berlangsung selama tiga tahun jika penyelesaian akhir dianggap tidak memuaskan, meskipun terdapat risiko besar dari sisi militer maupun ekonomi. Hal ini disampaikan dalam laporan yang dipresentasikan dalam sidang Senat pada Selasa sebelumnya.