Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg News

Bloomberg, Pejabat Amerika Serikat (AS) dan Rusia bertemu di Arab Saudi sehari setelah tim AS dan Ukraina mengadakan pembicaraan. Presiden Donald Trump mendorong adanya perkembangan untuk mencapai gencatan senjata dalam perang tersebut.

Kantor berita Rusia, Tass melaporkan delegasi Rusia tiba di lokasi hari ini, Senin (24/3/2025), untuk melakukan pembicaraan tertutup dengan AS di ibu kota Arab Saudi, Riyadh. Delegasi Rusia dipimpin oleh mantan Wakil Menteri Luar Negeri Grigory Karasin dan Sergei Beseda, penasihat kepala Dinas Keamanan Federal di Moskow.

"Diskusi dengan AS pada Minggu (23/3/2025) berlangsung produktif dan terfokus," dan "membahas poin-poin penting, termasuk energi," kata Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov di media sosial.

Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov. (Fotografer: Andrew Kravchenko/Bloomberg)

Dalam acara CBS's Face the Nation, Minggu, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Mike Waltz mengatakan bahwa perundingan yang melibatkan "tim teknis" akan fokus pada potensi gencatan senjata maritim Laut Hitam. 

Dia menyebut hal itu akan mengarah pada diskusi tentang "garis kendali, yang merupakan garis depan sebenarnya" dari perang yang dimulai saat Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

"Hal itu masuk ke dalam rincian mekanisme verifikasi, pemeliharaan perdamaian, pembekuan garis-garis di mana mereka berada," kata Waltz. "Dan kemudian, tentu saja, perdamaian yang lebih luas dan permanen," termasuk jaminan keamanan untuk Ukraina.

Pembicaraan ini menyusul panggilan telepon terpisah Trump pekan lalu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Ukraina Volodymyr Zelenskiy, yang menghasilkan kesepakatan penghentian serangan terhadap infrastruktur energi selama 30 hari.

Zelenskiy mengatakan pada Minggu bahwa "serangan pesawat nirawak besar-besaran Rusia" masih terus berlanjut dan ia meminta sekutu AS dan Eropa untuk memberikan "lebih banyak tekanan pada Rusia untuk menghentikan teror ini."

Operator kereta api milik pemerintah Ukraina, Ukrzaliznytsia, mengatakan mereka menghadapi serangan siber besar-besaran yang menyerang sebagian besar layanan daring mereka melalui unggahan di Facebook pada Senin. Lalu lintas kereta api stabil, meski ada serangan.

(bbn)

No more pages