Logo Bloomberg Technoz

Langkah mundur Schumer dan pengesahan anggaran ini menjadi kemenangan politik bagi Trump serta Ketua DPR dari Partai Republik, Mike Johnson. RUU ini memastikan tidak ada pembatasan terhadap upaya pemangkasan anggaran yang dipimpin Musk melalui Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), sekaligus menjamin pendanaan pemerintahan hingga 30 September, akhir tahun fiskal federal.

Perdebatan mengenai ancaman penutupan pemerintahan terjadi di tengah ketidakstabilan pasar keuangan akibat kebijakan tarif Trump. Hingga Kamis, indeks S&P 500 telah turun lebih dari 10% dalam tiga pekan, memasuki zona koreksi. Namun, pada Jumat, indeks tersebut kembali melonjak lebih dari 2%.

Dalam pemungutan suara prosedural, sembilan senator Demokrat dan satu senator independen yang bersekutu dengan mereka bergabung dengan hampir seluruh senator Republik, melewati ambang batas 60 suara yang diperlukan untuk meloloskan RUU ini. Tak lama kemudian, RUU tersebut disahkan dengan suara 54 banding 46.

Di antara yang mendukung RUU ini adalah Senator Demokrat Jeanne Shaheen dari New Hampshire serta Angus King, seorang independen dari Maine.

Selama berhari-hari, Demokrat berdebat secara tertutup mengenai langkah yang harus diambil terkait anggaran. Diskusi ini mencerminkan perpecahan dalam partai tentang bagaimana menghadapi Trump setelah kehilangan kendali atas semua cabang pemerintahan dalam pemilu November lalu.

Pendukung sayap progresif mendesak partai untuk menentang kebijakan Musk yang membongkar sebagian lembaga pemerintah, sementara kaum moderat memilih menunggu dan fokus pada isu seperti perlindungan Medicaid serta dampak kebijakan tarif Trump terhadap ekonomi.

Keputusan Schumer untuk mencabut blokade prosedural memicu kritik keras dari rekan-rekannya di Partai Demokrat.

Mantan Ketua DPR, Nancy Pelosi, yang pernah menjadi simbol perlawanan terhadap Trump, mengecam keputusan tersebut.

"Pilihan palsu yang diyakini beberapa orang ini sungguh tidak bisa diterima," ujar Pelosi dalam pernyataan tertulis tanpa menyebut nama Schumer secara langsung.

Penasihat kebijakan dalam negeri Presiden Joe Biden, Susan Rice, juga meluapkan kemarahannya di media sosial.

"Tolong punya nyali. Dan cepat," tulisnya, menyindir Schumer. "Mengapa Demokrat harus menyerah begitu saja?"

Demokrat di DPR dengan tegas menolak rencana anggaran yang diajukan Partai Republik. Mereka mendorong para anggota dari distrik ayunan untuk menentang RUU ini pada pemungutan suara hari Selasa. Sebagai alternatif, mereka mengusulkan pendanaan sementara selama empat minggu guna memberikan waktu lebih banyak untuk menegosiasikan batasan terhadap Musk.

Perpecahan di dalam Demokrat tercermin dalam hasil pemungutan suara Senat. Para senator moderat yang menghadapi pemilu tahun depan, seperti Jon Ossoff dari Georgia, menolak mencabut blokade guna menghindari ancaman dari kandidat progresif dalam pemilihan pendahuluan. Hal serupa dilakukan oleh Mark Warner dari Virginia dan Mark Kelly dari Arizona.

Sebaliknya, para loyalis Schumer seperti Kirsten Gillibrand dari New York dan Gary Peters dari Michigan, yang akan pensiun, memilih untuk mendukungnya meski menghadapi kemarahan dari basis progresif partai.

Senator Demokrat Catherine Cortez Masto dari Nevada, yang juga mendukung langkah Schumer, mengatakan bahwa menutup pemerintahan bukanlah solusi.

"Menutup pemerintahan bukanlah jawabannya," ujarnya.

Schumer berargumen bahwa penutupan pemerintahan akan merugikan rakyat serta Partai Demokrat, sekaligus mengalihkan perhatian dari dampak ekonomi kebijakan tarif Trump.

"Saya tidak yakin Trump akan tetap sepopuler ini pada bulan September," kata Schumer, mengutip pendapat yang sebelumnya diungkapkan oleh strategis Demokrat James Carville, yang menyarankan agar Demokrat sementara waktu bersikap pasif dan membiarkan Trump menghadapi kegagalannya sendiri.

Trump, yang masih harus menandatangani RUU ini agar menjadi undang-undang, justru memuji Schumer dalam sebuah unggahan di media sosial—sesuatu yang kemungkinan akan semakin memanaskan amarah para kritikus Demokrat.

"Selamat kepada Chuck Schumer karena telah melakukan hal yang benar—ini butuh keberanian dan nyali!" tulis Trump. "Ini bisa menjadi awal dari sesuatu yang besar bagi AS, sebuah arah dan awal yang baru!"

Setelah pengesahan anggaran ini, Senat akan beralih ke pembahasan pemotongan pajak, yang menjadi inti dari agenda legislatif Trump. Demokrat tidak akan memiliki kekuatan untuk memblokir RUU pajak tersebut karena prosesnya tidak bisa difilibuster.

(bbn)

No more pages