Linda kemudian kembali ke BI dengan mengisi posisi Asisten Manajer untuk PCPM Program. Setelah itu, ia memutuskan resign dan mulai membuka bisnis hijab yang dinamai Buttonscarves pada tahun 2016 silam.
Awalnya, brand tersebut hanya menjual hijab secara online. Dikarenakan peminatnya yang sangat banyak, Linda pun memutuskan untuk membuka toko yang hingga kini sudah mencapai 40 unit, bahkan sampai Malaysia.
Klarifikasi dan Bantah Isu
Menanggapi rumor tersebut, pihak Buttonscarves pun merilis pernyataan resminya. Buttonscarves menyebut bahwa rumor yang mengaitkan kami dengan sebuah kasus korupsi di salah satu perusahaan milik negara merupakan fitnah yang tidak berdasar.
Ke depan Buttonscarves tetap terus menjalankan perusahaan dengan tata kelola baik sebagaimana visi-misi yang telah dipegang teguh selama ini.
(dec/spt)
































