Logo Bloomberg Technoz

"Saya rasa juga salah satu dorongan karena mereka, [karena] tahu bahwa US itu sudah menganggap [Bitcoin] ini sebagai aset nasional. Dan ini akan membuat banyak sekali nation states yang ikut. Jadi, kalau kita ngomong secara flow dari capital," jelas Timothy dikutip Jumat (14/3/2025).

Timothy juga menjelaskan strategi akumulasi Bitcoin kini telah berubah dibandingkan beberapa tahun lalu.

"Para miner Bitcoin sudah tidak beroperasi seperti zaman dulu. Mereka sudah sadar bahwa strategi yang lebih benar adalah gunakan mereka punya shareholder money untuk membeli Bitcoin, bukan membeli alat mining, karena alat mining itu selalu degradasi," kata Timothy.

Perubahan pola ini mendorong kenaikan harga yang lebih tinggi di masa depan untuk aset digital. Pasalnya perolehan kripto hasil mining tidak sebanding dengan perolehan marjin yang didapat dari pembelian.

"Jadi, mereka sudah menemukan strategi ini, dan ini menurut saya yang nambangnya itu jadi pegangnya Bitcoin, jumlah yang ditambang jadi lebih sedikit, dan yang beli negara."

Sementara itu, dalam konteks Indonesia, proyek Garuda yang sedang dikembangkan oleh Bank Indonesia juga menjadi perhatian. Proyek ini merupakan inisiatif rupiah digital yang berbasis blockchain, meskipun tidak sepenuhnya berbasis kripto seperti Bitcoin.

"Jadi kita nggak bisa bilang bahwa proyek Garuda itu adalah level point rupiah, itu nggak juga sih. Nggak bisa, tapi kalau bagian teknologi, dipakai gitu kan. Mempergunakan teknologinya itu yang penting. Kepercayaannya kan, kita bicara soal blockchain, kita bicara soal kripto, pasti hubungannya dengan itu," tuturnya.

Pandangan OJK Terkait Crypto Reserve Donald Trump

Sekadar catatan, Proyek Garuda merupakan inisiatif Bank Indonesia untuk mengeksplorasi Central Bank Digital Currency (CBDC) di Indonesia yang disebut rupiah digital. Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso akhir tahun lalu mengatakan perihal babak baru kelanjutan dari tiga tahap sebelumnya yang telah dimulai dari 2022 lalu, yakni white paper, consultative paper dan laporan konsultasi publik

Saksikan video Bloomberg Technoz Podcast - TechnoZone yang bertajuk “Timothy Ronald & Oscar Darmawan: AS Serok Bitcoin, RI Kebingungan” di Bloombergtechnoz.com bersama Host Pandu Sastrowardoyo, Co-Host Whery Enggo Prayogi dan Narasumber Timothy Ronald, Crypto Key Opinion Leader, serta Oscar Darmawan, Chief Executive Officer Indodax.


(prc/wep)

No more pages