Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz Podcast - TechnoZone

Ramalan Baru Oscar Darmawan & Timothy Ronald Atas Bitcoin Cs

Redaksi
13 March 2025 13:26

Timothy Ronald & Oscar Darmawan: AS Serok Bitcoin, RI Kebingungan (Bloomberg Technoz)
Timothy Ronald & Oscar Darmawan: AS Serok Bitcoin, RI Kebingungan (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Langkah Amerika Serikat (AS) dalam memasukkan Bitcoin ke dalam cadangan strategisnya memicu optimisme di pasar kripto. Sejumlah analis menilai keputusan ini dapat mengurangi tekanan jual dan mendukung kenaikan harga Bitcoin dalam jangka panjang.

Dengan keputusan dari pemerintah AS di rezim Donald Trump ini, semakin jelas bahwa peran negara dalam pasar kripto semakin dominan. Jika sebelumnya investor ritel mendominasi pergerakan harga, kini kekuatan negara menjadi faktor yang lebih signifikan.

"Retail itu memang bisa menggerakkan market pada saat tertentu. Tapi kalau kita bicara likuiditas Bitcoin sekarang, kita bicara majority daripada Bitcoin sekarang, retail itu nggak akan bawa Bitcoin kemana-mana. Karena terlalu kecil kekuatannya," jelas CEO Indodax Oscar Darmawan dalam podcast bersama Bloomberg Technoz, dikutip Kamis (13/3/2025). 

"Nah, makanya kalau kita bicara mengenai stockpile, ini sesuatu yang positif, dan kelebihan daripada nation kalau membeli, itu mereka membeli nggak menjual. Jadi itu akan sangat berpengaruh pada harga long term-nya," sambungnya.

Bitcoin Jadi Aset Strategis AS, Harga Berpotensi Naik Lagi? (Bloomberg Technoz)

Sebagaimana diketahui, Donald Trump membuat kebijakan baru berupa Strategic Bitcoin Reserve (SBR) dan US Digital Asset Stockpile. Langkah ini menandai perubahan besar dalam cara AS memandang Bitcoin dan aset digital lainnya, yang kini dianggap sebagai bagian dari cadangan strategis nasional.