Defisit Anggaran AS Membengkak, Tantangan Baru bagi Trump
News
13 March 2025 07:40

Christopher Anstey dan Daniel Flatley - Bloomberg News
Bloomberg, Defisit anggaran Amerika Serikat terus membengkak pada Februari, dengan total kekurangan mencapai US$1,15 triliun (sekitar Rp18.911 triliun) dalam lima bulan pertama tahun fiskal. Kenaikan biaya program Medicare serta beban bunga utang pemerintah menjadi faktor utama pelebaran defisit ini.
Pada Februari saja, defisit bertambah US$307 miliar, menurut laporan Departemen Keuangan yang dirilis pada Rabu (12/03/2025). Secara keseluruhan, defisit tahun fiskal yang dimulai sejak 1 Oktober mengalami peningkatan 17% dibandingkan tahun sebelumnya setelah disesuaikan dengan perbedaan kalender.
Membesarnya defisit ini dapat memperumit upaya Presiden Donald Trump untuk memperpanjang dan memperluas kebijakan pemotongan pajak tahun 2017, yang sebagian besar akan berakhir pada akhir tahun ini. Kelompok konservatif fiskal di Partai Republik mungkin akan mendorong langkah-langkah kompensasi lebih lanjut agar kondisi anggaran tidak semakin memburuk.
Pendukung kebijakan pemotongan pajak berpendapat bahwa tidak memperpanjang insentif ini dapat membahayakan pertumbuhan ekonomi.