Trump Terapkan Tarif Baja 25%, Perang Dagang Global Kian Memanas
News
12 March 2025 10:20

Bloomberg News
Bloomberg, Donald Trump menerapkan tarif impor yang luas dengan alasan ingin menghidupkan kembali industri baja di Amerika Serikat. Namun, AS bukan satu-satunya negara yang bergerak melindungi sektor industrinya. Pemerintah AS akan memberlakukan tarif 25% pada semua impor baja.
Pasar baja global kini menghadapi perang dagang di berbagai lini, dengan banyak negara berusaha menahan arus impor. Korea Selatan dan Vietnam memperketat kebijakan perdagangan mereka, Uni Eropa memperkuat perlindungan, sementara produsen di Amerika Latin juga mencari cara untuk mempertahankan industri domestik mereka.
Sering kali, target utama kebijakan ini adalah China—produsen baja terbesar dunia—yang tahun lalu mencatat lonjakan ekspor mendekati rekor tertinggi. Risiko terbesar bagi industri baja global adalah tarif Trump justru memperparah kelebihan pasokan, menekan produsen dan pemerintah di tengah permintaan baja yang melambat.
"Jika AS menerapkan pembatasan, maka setidaknya sebagian baja yang sebelumnya dikirim ke sana akan dialihkan ke pasar lain dalam jangka pendek," ujar Tomas Gutierrez, analis dari Kallanish Commodities Ltd, yang telah mengamati industri baja selama lebih dari 15 tahun. "Lebih banyak pabrik akan mencari pasar baru."
