Logo Bloomberg Technoz

Bursa Saham Asia Siap Menguat, Dipicu Isu Penangguhan Tarif Trump

News
06 March 2025 06:40

Bursa saham Asia. (Bloomberg)
Bursa saham Asia. (Bloomberg)

Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia diperkirakan akan menghijau hari ini, Kamis (6/3/2025), setelah Wall Street menguat karena Presiden AS Donald Trump menyetujui penundaan pungutan baru bagi produsen mobil di Meksiko dan Kanada. Obligasi Jerman terjual signifikan karena belanja pertahanan lebih tinggi.

Indeks saham berjangka untuk Jepang, Australia, dan Hong Kong semuanya naik. Indeks S&P 500 berakhir pada Rabu (5/3/2025) waktu setempat dengan kenaikan 1,1%. Semenara Nasdaq 100 yang didominasi saham perusahaan teknologi meningkat 1,4%. Indeks saham perusahaan China yang terdaftar di AS melejit 6,4%, angka terbesar dalam tiga bulan terakhir.


Indeks dolar turun 1% pada Rabu, melemah terhadap sebagian besar mata uang utama, dengan kerugian yang sangat besar terhadap euro. Yen menguat sekitar 0,6% menjadi sedikit di bawah 149 per dolar.

Gedung Putih mengatakan tarif mobil di Meksiko dan Kanada akan ditunda selama satu bulan. Setelah berunding dengan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau, juru bicara pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan Trump terbuka untuk mempertimbangkan pengecualian tarif tambahan.