Kemenperin Ungkap Duduk Perkara di Balik Dugaan ‘Krisis’ PT GNI
Redaksi
05 March 2025 12:55

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Perindustrian akhirnya buka suara ihwal duduk perkara kabar gangguan produksi yang terjadi pada smelter nikel pirometalurgi PT Gunbuster Nickel Industry (GNI).
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Setia Diarta mengklarifikasi bahwa smelter PT GNI tidak terancam tutup akibat efek domino dari krisis keuangan yang diderita induknya di China, Jiangsu Delong Nickel Industry Co.
Dia menjelaskan posisi permasalahan di PT GNI secara garis besar berawal pada 18 Januari 2025, saat perusahaan melakukan kebijakan pergantian atau serah terima manajemen.
“Kebijakan ini memengaruhi pada istilahnya raw material [pasokan bijih nikel], pemilihan raw material, yang mana manajemen yang baru ini konsen untuk memilih material yang memiliki standar lebih baik, lebih tinggi,” ujarnya kepada Bloomberg Technoz, Rabu (5/3/2025).
Sejak pergantian manajemen pada awal tahun tersebut, kata Setia, PT GNI memang melakukan penyesuaian produksi menjadi 30%—40% dari kapasitas terpasang smelter mereka, atau dari 25 lini produksi menjadi hanya 12 lini yang terpakai.

































