Perwakilan Didi tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.
Pengemudian otonom dan machine learning telah menjadi yang terdepan dalam reli baru-baru ini di pasar ekuitas China, diprakarsai oleh kehadiran model R1 berbiaya rendah dari startup DeepSeek.
Dukungan Presiden China Xi Jinping juga telah mendorong para investor untuk mengevaluasi kembali perusahaan-perusahaan teknologi di negara ini dan prospek pertumbuhan mereka.
Pengusaha self-driving James Peng telah menjadi miliarder pasca lonjakan saham startup robotaxi miliknya, Pony AI Inc, yang memiliki nilai sebesar US$5,3 miliar. Saham Pony AI naik sekitar 16% sejak penawaran umum perdana di AS pada bulan November.
WeRide Inc, yang memiliki perjanjian layanan robotaxi dengan Uber Technologies Inc. di Abu Dhabi, mengalami lonjakan saham sebesar 135% pada pertengahan Februari setelah Nvidia Corp. mengungkapkan investasi di perusahaan asal China tersebut.
Didi Autonomous Driving mengumpulkan US$298 juta dari para investor yang dipimpin oleh Guangzhou Automobile Group Co. dalam putaran pendanaan Seri C pada bulan Oktober, menurut sebuah pernyataan di akun WeChat resminya. Pendukung lain dari perusahaan termasuk SoftBank Vision Fund, IDG Capital, CCB International, dan perusahaan investasi alternatif CPE.
(bbn)


































