Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Ditutup di Level Terlemah 8 Bulan, Modal Asing Keluar

Redaksi
27 February 2025 15:45

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah akhirnya ditutup melemah ke level terlemah dalam 8 bulan terakhir, di tengah kejatuhan indeks saham ke titik terendah sejak Pandemi Covid-19, juga tekanan jual yang melanda pasar surat utang negara sepanjang hari ini.

Rupiah spot ditutup di level Rp16.450/US$ pada Kamis (27/2/2025), melemah 0,49% dibanding hari sebelumnya. Level penutupan itu terakhir terlihat pada 21 Juni 2024 silam.

Level tersebut juga menjadikan rupiah sebagai valuta dengan pelemahan terdalam ketiga di Asia, setelah won Korsel yang tergerus 0,65% dan baht 0,60%.


Tekanan yang dialami oleh rupiah adalah karena terkepung berbagai sentimen negatif baik dari pasar domestik maupun global. Di pasar domestik, arus jual tak terbendung hingga IHSG ambles lebih dari 2%, menyentuh level terendah dalam empat tahun atau sejak 2021. 

Di pasar surat utang, harga obligasi juga jatuh terindikasi dari lonjakan yield mayoritas tenor. Mengacu OTC Bloomberg, imbal hasil SUN tenor 5Y naik hingga 8,1 basis poin ke level 6,752%. Sedang tenor 3Y naik 7,7 basis poin ke level 6,655%. Sementara tenor 10Y naik 3,6 basis poin menjadi 6,893%. Tenor 20Y juga naik 3,7 basis poin menjadi 7,04%.