Bitcoin telah jatuh hampir 20% sejak pelantikannya pada Januari karena sikap agresif Trump terhadap sekutu dan rival geopolitik sama-sama mengguncang kepercayaan investor, dan kekhawatiran terkait peningkatan inflasi masih tetap ada.

"Penurunan harga Bitcoin kemungkinan besar terkait dengan ketidakpastian makro yang telah melanda sebagian besar pasar keuangan dalam beberapa hari terakhir dan terkait dengan berbagai tarif yang diumumkan oleh Presiden Trump," kata Adrian Przelozny, kepala eksekutif bursa kripto Independent Reserve.

Sentimen juga berubah menjadi bearish, menyusul serangkaian kemunduran industri baru-baru ini, termasuk peretasan kripto terbesar yang pernah ada dan skandal memecoin yang melibatkan Presiden Argentina Javier Milei.

"Peretasan Bybit adalah yang terbaru dari serangkaian peristiwa, seperti peluncuran memecoin yang meragukan, yang telah membawa kembali kenangan buruk bagi para pelaku pasar kripto," kata Caroline Mauron, salah satu pendiri Orbit Markets, penyedia likuiditas untuk derivatif kripto.

(bbn)