Bisnis Mesin Pakan-Pinjam Modal eFishery Tak Semanis Janji
Redaksi
25 February 2025 09:43

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kondisi riil eFishery Pte, startup unicorn asal Indonesia dengan valuasi terakhir US$1,4 miliar, semakin terkuak. Dugaan manipulasi kinerja keuangan, dengan membuat laporan keuangan ganda, menjadi awal ‘badai’ di internal eFishery.
Pada catatan terbaru hasil penyelidikan oleh tim yang direkrut dewan direksi, menunjukkan, mesin pakan ikan dan udang otomatis atau fish feeder (perusahaan menyebutnya eFeeder) hanya digunakan sekitar 6.300 mesin, padahal eFishery mengklaim mencapai lebih dari 400.000 mesin.
Dari 6.300 mesin yang diklaim sebagai solusi pemberian pakan saat budidaya, hanya 600 yang mengirimkan kembali data, dilansir dari sebuah presentasi yang disiapkan untuk para investor perusahaan oleh FTI Consulting Singapore Pte Ltd, advisor yang disewa untuk meninjau bisnis dan mengambil alih manajemen perusahaan.
FTI Consulting dalam laporan Bloomberg News sebelumnya menyebut, “eFishery tidak layak secara komersial dalam bentuknya yang sekarang,” dilansir Selasa (25/2/2025).
Para penyelidik juga menemukan bahwa ada tingkat gagal bayar (default) yang tinggi dalam kesepakatan pembiayaan, dan bahwa eFishery menanggung semua kerugian ketika para pembudidaya gagal membayar pinjaman mereka.