Logo Bloomberg Technoz

Dua Saham LQ45 Milik Boy Thohir Berkinerja Terburuk dalam Sebulan

Muhammad Julian Fadli
15 May 2023 11:45

Ilustrasi IHSG. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi IHSG. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham-saham likuid yang masuk dalam daftar LQ45 berguguran dalam sebulan terakhir. Dua saham yang terafiliasi dengan Boy Giribaldi Thohir, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) tercatat sebagai saham dengan kinerja terburuk dalam sebulan terakhir.

Penurunan harga-harga saham likuid ini, sejalan dengan tren penurunan harga saham secara keseluruhan dimana sepanjang 2023 (Year to Date/YtD) hingga 15 Mei 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jeblok mencapai minus 2,09%, dan secara satu bulan terakhir IHSG drop 1,27%. Senada, LQ45 juga tercatat terkontraksi 0,50% YtD, dan secara bulanan drop 0,40%.

Boy Thohir tercatat sebagai salah satu pemegang saham terbesar di MDKA, tercatat sebanyak 7,36%. Sementara di ESSA, Boy Thohir memiliki sekitar 6,05% dari total seluruhnya.

Berdasarkan data Bloomberg, terdapat 10 saham indeks LQ45 tercatat mengalami koreksi hingga double digit hanya dalam satu bulan terakhir. Bahkan ada saham LQ45 yang termasuk ke dalam unggulan saham-saham berkinerja terbaik mengalami terkoreksi lebih dari 20%.

Dari daftar 10 saham tersebut tercatat ada saham-saham komoditas seperti PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebagai saham yang paling dalam koreksinya, sebesar 25,9%. Kemudian ada saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) drop 22%.