Logo Bloomberg Technoz

Alasan Freeport Bidik Ekspor 1,3 Juta Ton Konsentrat Tahun Ini

Mis Fransiska Dewi
19 February 2025 16:20

Ilustrasi Konsentrat Tembaga. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Konsentrat Tembaga. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengungkapkan alasan perseroan optimistis akan mengekspor 1,3 juta ton konsentrat tembaga hingga Desember 2025, meski pemerintah belum memberikan izin hingga saat ini.

Tony menjelaskan perbaikan smelter katoda tembaga Freeport di Manyar, Gresik, Jawa Timur akan dilakukan bertahap untuk meningkatkan produksi. Hal ini akan memengaruhi kapasitas produksi pabrik tersebut, yang berimbas pada kebutuhan untuk bisa tetap mengekspor konsentrat hingga akhir tahun ini.

“Kan Juni baru ramp up dahulu, kan enggak mungkin begitu smelter-nya nyala langsung 100%. Kan bertahap dia 40% dahulu, bulan depannya 50%. Kami sudah pengalaman pada Oktober  [2024] itu langsung 50% [kapasitas] terjadilah kebakaran karena ada malfunction gitu,” kata Tony saat ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu (19/2/2025).

Tony menjelaskan hingga saat ini Freeport jauh lebih berhati-hati dalam memulai tahapan produksi smelter tersebut. PTFI menargetkan smelter Manyar dapat kembali berproduksi pada pekan keempat Juni 2025. Kondisi itu akan meningkat secara bertahap mencapai 100% pada Desember 2025.

“Sekarang kita jauh lebih hati-hati lagi itu mulai dengan 40% dulu. Enggak ada smelter itu mulai 100% langsung. Tanya saja sama Amman Mineral, tanya sama smelter lain,” tutur Tony.