Kata Dian Sastro soal Peran Perempuan Tak Bisa Digantikan AI
Dinda Decembria
10 December 2025 16:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Aktris Dian Sastrowardoyo menegaskan bahwa kecerdasan buatan (AI) tidak akan mampu menggantikan peran perempuan dalam kehidupan, terutama peran seorang ibu dalam keluarga.
Dian menilai peran perempuan di Indonesia, khususnya seorang ibu, memiliki ruang emosional dan spiritual yang tidak dapat disubstitusi oleh teknologi apa pun. “Ibu itu guru pertama. Dia yang mengajarkan bagaimana keluarga berinteraksi dalam cinta kasih. Yang seperti itu nggak bisa digantikan AI,” ujar Dian di Jakarta Pusat, Rabu (10/12).
Ia menjelaskan, kecerdasan buatan memang dapat membantu menyimpan dan mengolah informasi, termasuk memori keluarga. Namun, teknologi tetap tidak dapat meniru pola kasih sayang yang intuitif dan tidak terprediksi sebagaimana dilakukan seorang ibu. “Kasih sayang ibu itu bukan pola. Kadang galak, kadang lembut, semua instingtif. Itu nggak terbaca oleh mesin,” katanya.
Menurut Dian, justru nilai-nilai manusia seperti empati, kreativitas, dan intuisi kini semakin berharga di era AI. Ia menyebut perempuan memiliki kekuatan kuat pada tiga aspek tersebut, sehingga bukan AI yang menggantikan perempuan—melainkan perempuan yang bisa memimpin penggunaan AI secara lebih bijak.
“Justru karena kita punya empati dan intuisi, kita bisa lebih bijak menggunakan AI. Takutnya malah perempuan yang lebih bijak dibanding manusia-manusia lain dalam memimpin penggunaan AI,” ujarnya.

































