Logo Bloomberg Technoz

Laba BTPS Turun di 2024 Jadi Rp 1,06 T, Kredit Macet Memburuk

Dityasa Hanin Forddanta
17 February 2025 11:45

BTPN Syariah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
BTPN Syariah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) mencatatkan penurunan laba bersih pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Senin (17/2/2025), laba bersih tahun berjalan tercatat sebesar Rp1,06 triliun, lebih rendah dibandingkan Rp1,08 triliun pada tahun 2023.

Penurunan laba sebesar 1,8% dibandingkan 2023 ini terutama disebabkan oleh turunnya pendapatan murabahah dan naiknya beban operasional. 

Pendapatan dari margin murabahah mengalami kontraksi dari Rp5,29 triliun di 2023 menjadi Rp4,81 triliun di 2024, menunjukkan penurunan sebesar 9%. Sementara, beban tenaga kerja meningkat dari Rp1,36 triliun menjadi Rp1,46 triliun.


Selain itu, beban umum dan administrasi juga naik dari Rp642,9 miliar menjadi Rp695,0 miliar.

BTPS mencatat beban pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset (CKPN) mencapai Rp1,35 triliun, meskipun lebih rendah dibandingkan tahun lalu sebesar Rp1,89 triliun. Namun, tetap menunjukkan bahwa bank masih menghadapi tantangan dalam kualitas aset .