Logo Bloomberg Technoz

Makin Anjlok, Ini Penyebab Saham BTPS Terendah Sejak Mei 2018

Muhammad Julian Fadli
15 March 2024 18:10

Dok. BTPN Syariah
Dok. BTPN Syariah

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) melanjutkan tren negatif dengan bergerak stagnan pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (15/3/2024). Saham BTPS makin mendekati harga IPO pada 2018 kala itu yang tercatat Rp975/saham.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham BTPN Syariah stagnan dengan kecenderungan flat di level Rp1.245/saham, balik arah dari kenaikan tertinggi Rp1.305/saham. Ini juga merupakan level harga saham BTPS terendah sejak 8 Mei 2018.

Pergerakan Saham BTPS Cetak Rekor All Time Low sejak Mei 2018 (Bloomberg)

Tak hanya sampai di situ, termasuk hari ini, saham BTPS telah jatuh 26,34% sejak awal tahun. Sejalan dengan penurunan harga, investor asing juga gencar melangsungkan aksi jual dengan Net Foreign Sell mencapai Rp250,09 miliar sejak awal tahun.

Volume perdagangan anak usaha SMBC Group melalui Bank BTPN cukup ramai dengan dipengaruhi oleh aksi jual. Tercatat volume mencapai 34,98 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp44,42 miliar. Kapitalisasi pasar BTPS pun tersisa single digit, hanya Rp9,59 triliun yang setara dengan PBV 1,09 x.

Bulan Februari–Maret ini saja, saham BTPN Syariah anjlok 24,55% secara point-to-point, melanjutkan tren turun setelah investor merasa kecewa dengan kinerja keuangan tahun buku 2023 yang mencatatkan penurunan laba bersih mencapai 39% yoy.