Bloomberg News sebelumnya melaporkan, perusahaan juga telah wait-and-see, sementara Honda Motor Co dan Nissan menyusun potensi kerja sama. Kedua perusahaan ini kini berniat mengakhiri rencana tersebut.
Harga saham Nissan sempat melonjak di Bursa Tokyo pada Rabu setelah Liu mengungkapkan minat Foxconn, sebelum kembali drop.
"Jika ada kebutuhan operasional, kami akan mempertimbangkannya," kata Liu kepada wartawan saat Bloomberg News menanyakan apakah Foxconn akan membeli saham Renault di Nissan. "Namun, membeli saham bukanlah tujuan kami — tujuan kami adalah kerja sama."
Selama setahun terakhir, Hon Hai meraup untung besar atas melonjaknya permintaan server Nvidia Corp, yang mendukung pengembangan kecerdasan buatan (AI).
Namun dalam hal EV, produsen elektronik kontrak terbesar di dunia ini belum memperoleh pijakan yang pasti.
"Dari sudut pandang Hon Hai, ini bukan kasus merger, melainkan kemitraan," kata Liu saat ditanya tentang kemungkinan merger dengan Nissan.
"Bagaimana kami bisa bermitra dengan produsen mobil Jepang? Kami telah bertemu dengan banyak perusahaan, termasuk Nissan dan Honda."
(bbn)
































