Logo Bloomberg Technoz

BBTN akan memulai proses akuisisi tersebut setelah BTN menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA) dengan para pemegang saham BVIS.

Dalam perjanjian tersebut, BBTN akan mengakuisisi seluruh saham BVIS dari para pemegang sahamnya, yakni PT Victoria Investama Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, dan Balai Harta Peninggalan (BHP) Jakarta.

Terbaru, terkait kabar akuisisi tersebut, saat ini BBTN tinggal menunggu rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk mengeluarkan keputusan resmi untuk mengenai akuisisi saham tersebut.

“Habis RUPS maret kita ada keputusan resmi, formal, walaupun secara letter dari pak kementerian [BUMN] kan sudah setuju, calon pembelinya sudah setuju dan sepakat sama kita, udah CSPA, tinggal memang tunggu keputusan formalnya di RUPS,” kata Nixon.

Usai melakukan akuisisi tersebut, kemudian BTN Syariah, yang merupakan unit usaha syariah (UUS) dari BTN akan dilebur ke saham BVIS hingga akhirnya diciptakan entitas baru sebagai UUS milik BBTN.

“Kita spin off, jadi yang ada di BTN syariah akan di taruh kesana, nanti namanya kita ganti. Namanya mau ngusulin ke pemerintah,” ungkapnya.

(ain)

No more pages