Logo Bloomberg Technoz

Sementara perang dagang yang berkepanjangan dapat meredam pertumbuhan ekonomi di ekonomi terbesar di Asia, ada juga spekulasi bahwa Beijing akan meningkatkan upaya stimulus, yang mungkin positif untuk konsumsi logam.

Perlu waktu lama bagi permintaan China untuk pulih setelah liburan, kata Shanghai Metals Market dalam sebuah catatan. Dan ada kekhawatiran seputar gesekan perdagangan global dan pertumbuhan ekonomi, katanya.

Tembaga naik 0,4% menjadi US$9.187 per ton di London Metal Exchange (LME) pada pukul 11:26 pagi di Shanghai hari ini. Aluminium turun 0,4% dan seng turun 0,3%. Di pasar China, seng memimpin penurunan, turun 1,5% ke level terendah sejak September pada sesi pertama sejak 27 Januari.

Tembaga turun 0,5% di Shanghai dan aluminium stabil. Tembaga adalah satu-satunya logam yang diperdagangkan secara signifikan antara China dan AS. Sekitar 40% dari ekspor skrap tembaga Amerika dan 16% dari pengiriman konsentrat dikirim ke China, analis Macquarie yang dipimpin oleh Marcus Garvey mengatakan dalam sebuah catatan.

(bbn)

No more pages