Kinerja Induk Google Meleset dari Perkiraan, Efek Bisnis Cloud
News
05 February 2025 08:50

Davey Alba & Julia Love - Bloomberg News
Bloomberg, Induk perusahaan Google, Alphabet Inc mengumumkan pendapatan kuartal keempat yang meleset dari ekspektasi para analis. Terjadi pelambatan pertumbuhan bisnis cloud.. Hal ini menimbulkan kekhawatiran para investor mengenai miliaran dolar yang dibelanjakan perusahaan tersebut untuk kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Penjualan kuartalan, tidak termasuk pembayaran mitra, mencapai US$81,6 miliar, kata Alphabet pada hari Selasa dalam sebuah pernyataan. Para analis memproyeksikan penjualan Alphabet sekitar US$82,8 miliar, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Dampaknya, harga sahamnya turun lebih dari 9% dalam perdagangan setelah jam kerja.
Alphabet mengumumkan belanja modal tahun 2025 sebesar US$75 miliar, jauh melebihi US$57,9 miliar yang diperkirakan para analis. Investasi ini “secara langsung mendorong pendapatan” karena membantu pelanggan, kata Chief Executive Officer (CEO) Alphabet, Sundar Pichai, dalam sebuah panggilan telepon dengan para investor.
Unit cloud Google sejauh ini merupakan indikator yang paling jelas tentang bagaimana ledakan AI berkontribusi pada penjualan perusahaan. Perusahaan rintisan menjadi pelanggan karena mereka membutuhkan lebih banyak daya komputasi untuk pekerjaan mereka, tetapi tidak secepat yang diharapkan.