Logo Bloomberg Technoz

Tarif China atas LNG AS Bakal Ubah Arus Perdagangan Global

News
04 February 2025 15:40

Sebuah kapal LNG berangkat dari fasilitas pelabuhan Rio Tinto Group di Karratha, Australia Barat./Bloomberg-Carla Gottgens
Sebuah kapal LNG berangkat dari fasilitas pelabuhan Rio Tinto Group di Karratha, Australia Barat./Bloomberg-Carla Gottgens

Stephen Stapczynski - Bloomberg News

Bloomberg, Keputusan China untuk memberlakukan tarif balasan terhadap impor gas alam cair (LNG) dari Amerika Serikat diperkirakan akan memicu upaya pemisahan antara pembeli dan penjual terbesar bahan bakar super-dingin ini di dunia.

Beijing mengumumkan tarif 15% terhadap LNG asal AS hanya beberapa saat setelah Presiden Donald Trump mengenakan tarif pada barang-barang dari China. Tahun lalu, sekitar 6% dari total impor LNG China berasal dari AS.

Langkah ini kemungkinan akan mendorong pembeli China yang memiliki kontrak jangka panjang dengan proyek LNG AS untuk menjual kembali kargo mereka ke importir lain. Sebelumnya, importir LNG China juga sudah banyak mengalihkan pasokan LNG AS ke pasar lain, seperti Eropa, di mana harga lebih menguntungkan.

Gangguan pada aliran perdagangan ini dapat mendorong harga LNG naik di berbagai wilayah. "Tarif ini akan menciptakan inefisiensi pasar yang cukup signifikan, yang pada akhirnya menguntungkan beberapa pedagang LNG di wilayah tertentu," kata Saul Kavonic, analis energi di MST Marquee.