Logo Bloomberg Technoz

Harga emas melesat merespons perkembangan di Amerika Serikat (AS). Investor memilih berburu aset yang dipandang aman (safe haven asset) setelah Presiden Donald Trump memberlakukan tarif bea masuk baru terhadap impor asal Kanada, Meksiko, dan China. Trump juga menebar ancaman bakal melakukan hal serupa bagi produk asal Uni Eropa.

Harga emas bahkan sempat naik lebih dari 1% pada perdagangan kemarin. Namun kenaikan itu melambat usai Trump memutuskan untuk menunda pemberlakuan tarif bea masuk bagi produk asal Meksiko selama sebulan ke depan. Keputusan ini diambil setelah Trump berdiskusi dengan pemerintah Negeri Sombrero.

Jika negara-negara lain membalas apa yang dilakukan AS, maka akan terjadi perang dagang. Masing-masing negara akan menerapkan tarif bea masuk tinggi, yang akhirnya memukul arus perdagangan dan pertumbuhan ekonomi dunia.

"Kita bisa melihat akan ada situasi di mana inflasi meninggi dan pertumbuhan ekonomi melambat. Inflasi tinggi dan pertumbuhan ekonomi rendah, yang disebabkan oleh kebijakan tarif bea masuk, menyebabkan ketidakpastian. Ini yang kemudian mendorong harga emas," jelas Bart Melek, Global Head of Commodity Strategy di TD Securities, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Analisis Teknikal

Lalu bagaimana prediksi harga emas hari ini? Apakah bisa tembus rekor lagi? Berapa saja target yang perlu dicermati pelaku pasar?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas makin mantap di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 72,05.

RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun, RSI di atas 70 juga menjadi sinyal sudah tergolong jenuh beli (overbought).

Hawa overbought makin terasa dengan indikator Stochastic RSI yang sudah menyentuh 100. Paling tinggi, sangat jenuh beli.

Oleh karena itu, investor patut waspada dengan koreksi harga emas. Pivot point ada di US$ 2.805/troy ons. Dari sini, target support akan ada di rentang US$ 2.798-2.777/troy ons.

Adapun target resisten ada di US$ 2.828/troy ons. Penembusan di titik ini berpotensi mengantar harga emas naik ke kisaran US$ 2.839-2.853/troy ons.

(aji)

No more pages