Disusul Singapura sebanyak 175.542 kunjungan yang mengalami pertumbuhan bulanan sebesar 45,74% namun berkurang 6,51% jika secara tahunan.
Ditempat ketiga ada Australia sebanyak 148.322 kunjungan yang mengalami pertumbuhan bulanan 14,51% dan naik 9,14% secara tahunan.
“Wisman kebangsaan Malaysia paling banyak masuk lewat Batam sementara wisman kebangsaan Australia paling banyak lewat Ngurah Rai. Dalam hal rata-rata lama tinggal pada Desember 2024, wisman termasuk pelintas batas 6,98 malam di Indonesia,” tambah Amalia.

Secara kumulatif sepanjang 2024 wisman kebangsaan Malaysia juga menempati posisi pertama, disusul Australia lalu Singapura.
Jumlah kunjungan wisman Malaysia sepanjang 2024 sebanyak 2.278.279, wisman Australia sebanyak 1.671.222 dan wisman Singapura 1.408.015 kunjungan.
“Dibanding 2023, wisman Malaysia yang berkunjung ke Indonesia naik 19,38%. Jika ditotal wisman malaysia paling banyak masuk lewat bandara Soekarno Hatta,” ungkap Amalia.
(spt)