Kanada Hadapi Ancaman Resesi Akibat Perang Tarif dengan AS
News
03 February 2025 07:20

Randy Thanthong-Knight dan Erik Hertzberg - Bloomberg News
Bloomberg, Ekonomi Kanada diperkirakan akan mengalami guncangan terparah sejak pandemi Covid-19 dan berpotensi masuk ke dalam resesi jika perang tarif terus berlanjut. Sejumlah ekonom ternama bahkan menyebut situasi ini sebagai "ancaman eksistensial."
Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif 25% terhadap sebagian besar barang yang diimpor dari Kanada, sementara Perdana Menteri Justin Trudeau merespons dengan rencana pembalasan terhadap produk buatan AS senilai C$155 miliar (sekitar Rp1.710 triiun). Para ekonom memperkirakan langkah ini akan memangkas pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) riil Kanada sebesar 2 hingga 4 poin persentase.
Padahal, ekonomi Kanada sebelumnya diproyeksikan tumbuh 1,8% pada 2025. Dampak dari kebijakan tarif ini bisa menyebabkan kontraksi ekonomi tahunan pertama dalam 16 tahun terakhir, di luar periode pandemi. Inflasi diperkirakan meningkat lebih cepat dari target 2% Bank of Canada, tingkat pengangguran berpotensi naik, dan nilai tukar dolar Kanada semakin melemah.
Pandangan Para Ekonom
Toronto-Dominion Bank