Berdasarkan penelitian Sensor Tower, aplikasi ini juga menempati posisi teratas di Google Play Store milik Alphabet Inc di Amerika Serikat (AS), peringkat yang telah digenggamnya sejak 28 Januari.
Dengan 16 juta unduhan selama 18 hari pertama, aplikasi ini hampir dua kali lipat dari 9 juta unduhan yang diraih oleh ChatGPT milik OpenAI saat pertama kali dirilis.
Namun, jumlah total penggunanya hingga saat ini masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan ChatGPT. Mungkin ada rintangan agar mampu tumbuh lebih lanjut karena pemerintah dan perusahaan mempertimbangkan potensi implikasi keamanan sibernya.
Sebelumnya, Bloomberg News melaporkan bahwa ratusan perusahaan dan kontraktor pemerintah telah memblokir DeepSeek sebagai tindakan pencegahan.
(bbn)